Senin, 23 Juni 2008

Flashes AVC: Autoplay/ Autorun Virus Checker


Autoplay merupakan fitur yang berguna dalam sistem operasi Windows. Namun belakangan, fitur ini sering dimanfaatkan sebagai salah satu cara efektif bagi penyebaran virus. Virus semacam ini menggunakan file autorun.inf sebagai kode pemanggilnya dan akan aktif jika saat salah satu disk drive (C: , D: , removable/ flashdisk/ USB) pada MyComputer di double klik.


AVC akan menge-scan flashdisk/ USB segera setelah flashdisk/ USB tersebut disambungkan ke komputer, dan memberitahukan keberadaan virus autorun apakah ingin di hapus atau tidak.


Walaupun ditujukan untuk flashdisk/ USB, namun juga bisa diaplikasikan untuk drive C, D, dst. Cukup klik kanan pada drive yang diinginkan dan pilih menu 'Scan with AVC'.
Cara pemakaiannya, cukup diinstall lalu jalankan sekali saja. Selanjutnya AVC akan aktif seumur hidup dan berfungsi seperti firewall yang menge-scan setiap flashdisk/ USB yang tersambung ke komputer Anda. Cocok untuk pengecekan flashdisk/ USB sehabis dari warnet.

Jika ada pertanyaan, silakan sampaikan di bagian komentar.


Download Full Version - Harus diinstall:
Ziddu : Flashes AVC Full Version (6.55 MB)



RAR Password: hanasoftware.blogspot.com



Hamdani Febrian

Baca lanjutannya

Senin, 16 Juni 2008

Beberapa tips penanganan virus komputer

VIRUS! Ahhh..menyebalkan!! Mengapa "mereka" tidak membiarkan kita hidup dg tenang. Mengapa "mereka" tidak memanfaatkan "kelebihan" yang diberikan Tuhan itu untuk sesuatu yang lebih berguna?? Memajukan IT negara kita (yg bobrok) ini misalnya?? :)...


Pasti banyak yg bertanya, mengapa sih org2 bikin virus??... Yaaa...alasannya cem-macem! Ada yang lagi sedih ditinggal pacarnya (ngasih tau ama pacarnya bhw dia masih cinta....GILA!! Bikin surat kok lewat virus), ada yang lagi sebel ama org laen, ada yg cuma iseng, ada juga yg bwt aktualisasi diri, dll. Btw, apapun alasannya sy ngerti kok(pernah berencana soalnya, hehe) :p


Btw yg mo sy bagi2 disini fokus pada virus2 Indo yg saat ini udh semakin keren. Bagaimana virus bekerja?? Virus sebenarnya juga merupakan software, sama seperti program2 lainnya - msword, game, dll (kecuali dalam hal merusak...dan mengganggu :) Virus komputer, sama spt virus beneran, juga selalu berusaha membiakkan diri. Jika kita masukin removable disk (flashdisk) ke komputer yg sudah terkena virus, kemungkinan besar flashdisk tersebut sudah terinfeksi.


Masalahnya, kita sering ga sadar saat hal ini terjadi. Flashdisk itu kita bawa pulang, disambungkan ke komputer/laptop milik sendiri(atau punya org lain) , lalu (dg polosnya) file virus tersebut diklik, sehingga....tragedi itu pun dimulai! :)


Apa tanda2 nya klo udh terinfeksi?? Ngg...banyak! Tergantung jenis virusnya. Ada yang taskmgr(Ctrl-Alt-Del) nya ga bisa, regedit jg ga bisa, ada yg folder option nya disembunyiin, muncul file2 yang ga biasanya, suka restart sendiri, sampai (yg paling serem)...ga bisa login.


Sebelum Anda mengeluarkan kata2 sakti "FORMAT ulang windows", alangkah lebih baiknya jika Anda mencoba menanganinya sendiri telebih dahulu (kecuali jika Anda punya banyak uang untuk menyewa orang utk menyelamatkan data2 Anda--saya pernah nemu org kaya' gini, soalnya :) ). Itung2 nambah ilmu pengetahuan. Lagian, siapa lagi yg akan lebih ngerti ttg komputer Anda klo bukan Anda sendiri. KENALI KOMPUTER ANDA!......... haalah!^^


Tips penanganan komputer yg sudah terkena virus, menurut saya, ada beberapa :


1. Matikan proses virus
Selama virusnya masih jalan di kmptr Anda, maka ia akan terus menduplikasikan dirinya. Hal ini juga membuat kita tidak bisa mendelete file virusnya. Ketika prosesnya udh dimatiin, maka si virus ga bs apa2. Dg kata lain, dia baru bernama virus ketika dia jalan di suatu computer. Buat matiin proses ini, saya sarankan pake software tambahan yg sejenis dg taskmanager, currprocess karena taskmanager biasanya udah diblock ama virusnya. Lalu kalau CProcess nya udah jalan, perhatikan semua proses yang ada. Cek apakah ada proses mencurigakan… ciri-cirinya cem-macem.


Anda bisa memperhatikan ikonnya(ikon virus biasanya berupa ikon folder, msword, dll), jika Anda sedikit berpengalaman, mungkin Anda bisa membandingkan proses komputer normal dengan yang bervirus. Jika belum...... saatnya menambah pengalaman! :)

Tampilan di currprocess kira2 begini :

Tampilan CurrProcess pada komputer normal tanpa virus


Nah proses milik si virus biasanya yg ikonnya berbentuk folder, seperti ini :

Tampilan proses pada komputer bervirus

Kalo udah ketemu yang kayak gini, yg harus Anda lakukan adalah... pilih proses2 tsb (kadang proses sivirus tidak cuma 1, ada backup annya), setelah dipilih semua yang Anda mau, lalu klik Kill (tanda silang). Jika Anda dimintai konfirmasi, klik Yes.

Haaaaaah....capek! Kalau sudah dimatiin prosesnya, file virusnya udah bisa di delete kok. O iya, itu kan udah masuk langkah 2...


2. Search file virus, lalu delete!
Jadi sebelum Anda mematikan(Kill) proses virusnya, sebaiknya nama proses tersebut juga dihafalkan, berguna untuk men search file tersebut di Windows Explorer. Ngng... sebenarnya ada sih, alternatif lain yg lebih efektif.


Di CurrProcess sudah ada fitur yang menunjukkan letak file induk dari proses yang
dijalankan. Jadi, selain untuk melihat proses, Anda juga bisa melihat dimana filenya berasal.Nah, untuk proses yang Anda kill tadi, perhatikan tempat file asalnya. Lalu cari di Windows Explorer, setelah ketemu....DELETE, BUNUH, DAN MUSNAHKAN file tersebut!!


Langkah selanjutnya apa Bang......??

Hehe... serahkan pada Pak Norton, atau Mr.Kaspersky, atau mungkin Ibu McAfee (saran saya sih,..... Mr. Kaspersky) :)


3. Scan pakai Antivirus
Setelah perjalanan melelahkan itu... Anda install antivirus(kalau belum ada),
atau ganti(kalau AV nya ga mendetek virus tsb). Saran saya sbg org awam, terhadap AV...Mr.Kaspersky memang top dan ketat, tapi suka rewel. Kalau Pak Norton sih...so-so aja. Ibu McAfee....saya taunya, cuma sering dipake tmn2 saya aj...^^! Sedangkan yang lain....(ada ya??Hehe....) Becanda deng! Btw, PCMAV pun kata temen2 saya juga bagus, kok!


4. Bersihkan registry (sisa-sisa peradaban virus)

Biasanya, virus2 tersebut walaupun telah dimusnahkan, namun efeknya kadang masih ada. Taskmanager yang masih ga bisa dibuka, regedit yang diblok, tulisan2 aneh yang belum hilang di beberapa bagian dari komputer, dll. Kalau udah begini ada banyak cara yang bisa dilakukan. Bersihkan dengan software2 registry, seperti registry cleaner, TuneUp Utilities, dll. Bisa juga dengan mengedit sendiri registry tsb (tentu saja klo Anda tau caranya). Untuk hal ini, mungkin besok2 akan saya coba menuliskan sedikit tip registry (yang sy tau, tentunya :) )


5. Tanya orang2 pintar disekitar Anda!!
Jika masih ada efek samping, coba tanya pada orang2 yang tau yg mungkin dekat dengan Anda (saya jg bisa, hehe!!), atau kalau Anda mempunyai keinginan yg kuat utk belajar dan berani mati,lol, Anda coba saja belajar sendiri. Utak atik deh, tuh komputer.....! Sumbernya??? Hmm.... Jaman sekarang ini, semua "sampah-sampah" dunia ini ada di Google.


Note : Kalo Anda nanya saya... ngng, saya ga bisa berjanji apapun. Tapi intinya.... klo ada apa2, saya senang membantu^^!


6. Mencegah lebih baik daripada mengobati (kata seorang dokter cantik kepada saya) :)
Saya tidak akan berbicara panjang lebar ttg langkah yg satu ini. Saya kira, kita semua sudah mengerti apa maksudnya...hehe

SETELAH semua hal tsb dijalankan, InsyaAllah…. matahari pun akan bersinar kembali :)

Baca lanjutannya

Beberapa tips pencegahan virus komputer

Saya tidak akan berbohong dengan mengatakan bahwa ini akan sebentar, jadi kalau Anda benar-benar ingin membaca silakan siapkan cemilan, air putih, coklat, popcorn (emang bioskop) , ama suami, istri, ataupun pacar yang mungkin bisa menyemangati Anda. Hohoho… :) Btw, tulisan ini juga bisa didownload di sini

Seperti yang telah saya kisahkan dalam beberapa tips penanganan virus komputer, pencegahan lebih baik daripada mengobati....

PERHATIAN : Gambar yang ada, bisa diperjelas dengan diklik. Virus yang saya maksud adalah segala sesuatu yang tidak Anda inginkan berada dalam komputer Anda (OS Windows). Yang bakal saya tulis di sini adalah murni pendapat dan pengalaman pribadi yang sifatnya, nasihat, saran, dsb. Jika ada kesamaan nama virus, nama komputer, dsb itu memang bukan fiksi belaka, maka maafkanlah saya (u_u)



Cukup basa basinya!! Menurut saya yang awam ini, ada beberapa hal yang layak dicoba untuk mencegah infeksi virus ke komputer kita :p

1. Beri suntikan imunisasi

Maksudnya antivirus Bos! Jadi komputer kesayangan Anda bisa melawan dan menyaring virus-virus yang masuk. Antivirus yang bagus apa ya?? Umm... ettoo... saran saya sih, coba ESET deh. Do’I bisa mendeteksi virus-virus yang bahkan ga terdeteksi oleh Kaspersky!! Voila!!

Antivirus yang saya coba baru itu sih… itupun juga buat ngetes my homemade viruses, ketangkep apa nggak ama mereka, hehe! Tenang aja Neng, saya ga tega ngelepas mereka kok!! Ga berbahaya malahan. Mereka semua tenang, patuh, dan baik dengan sesama… haalah :D *ditendang*

O iya, ama Norton sih atu lagi... tapi berat Pak!! Kalau RAM-nya beranak-pinak kayak teman saya sih ga papa, yang ketika udah punya RAM 1GB, suatu saat ditanya mau kemana… “mau beli RAM 2 GB”, katanya! Ya tuhan…!!

Akan tetapi, tidak semua orang yang beruntung bisa punya RAM kayak robot gitu kaan?? :) Komputer saya, HANA contohnya. Coba kalau diinstall Norton, pasti udah ke surga dia! Oh…!

2. Percaya pada antibodi tubuh sendiri

Sebaik-baiknya antivirus adalah diri sendiri (entah dari mana saya dapat ungkapan yang sok keren ini..) Tapi dalam banyak hal, begitulah adanya. Kalau kita ga ingin tubuh kita sakit, maka pasti kita kan yang harus menjaganya? Bukan orang lain, teman ataupun PACAR… (hiks, kok jadi sedih ya :) )

Untuk itu, ya kita harus tau seluk beluk tubuh kita sendiri. Mana bagian yang penting, yang sering sakit? Apa penyebabnya? Bagaimana P3K nya agar tidak semakin parah? Dan lain-lain… (Ah, kok kayak Dr.Evi gini..)

Ehm… tapi begitu juga dengan komputer. Akan lebih baik jika kita tau… yaa, ga usah seluk beluk juga sih, tapi paling tidak pencegahan/ pertolongan pertama yang perlu dilakukan kalau memang bencana itu terjadi.

Tapi saya bodoh dalam hal-hal ginian, Bang ”, kata seorang teman. Ga ada yang namanya bodoh dan pintar Bu’!. Menurut saya, setiap orang bisa melakukan (hampir) apa saja. Yang membedakan hanyalah proporsi/ seberapa besar perhatian , ketertarikan, dan waktu yang dihabiskannya terhadap hal tersebut. Kalau memang ingin bisa dalam suatu hal, anggaplah hal itu penting dan menyenangkan, lalu sisakan sedikit waktu Anda yang berharga untuk hal tersebut. (Fiuhh!...Kok jadi kayak psikolog gini?). Ah, sutra lah!! Berikut sedikit pengalaman dari saya:

a. Hati-hati dalam memilih site yang dikunjungi

Virus menurut saya ada yang bisa masuk langsung dari internet dan sejenisnya… namun untuk yang satu ini saya cuma bisa ngasih nasihat agar hati-hati dalam memilih/ membuka site. Kalau memang mau buka site yang aneh & macem-macem agak mencurigakan, Anda harus siap menanggung resikonya atau urungkan niat Anda. Atau kalau memang segitu bernafsu badungnya, bukalah di warnet (atau di komputer teman).

Bwaaahahaahaha…

b. Jangan pernah buka flashdisk/ removable disk pada direktori My Computer

Tidak satu jalan ke Mekkah! Begitu juga jalan masuk virus ke komputer kita, bejibun!! Salah satu sumber infeksi virus yang paling banyak, dan nyata menurut survey hidup saya adalah flashdisk, removable disk, external disk, USB, atau apapunlah mereka menyebutnya. Karena memang komputer pada saat pertama kali ga mungkin kenapa2, apalagi komputer yang ga ada sambungan internetnya (kayak dikosan saya…hiks). Sumbernya pastilah input dari luar baik itu internet ataupun fdisk. Tapi kalau memang seandainya komputer Anda rusak & aneh sendiri, padahal rasanya ga pernah diapa2in, maka itu bencana alam namanya. Emang udah sial kayaknya, diluar kuasa kita para manusia, dan silakan dibawa ke Mangga Dua. Bwaahaha… Ah.. maaf. (u_ u ) *ditimpuk*

Selama ini saya perhatikan, banyak virus yang masuk dengan memanfaatkan fitur autoplay Windows. Kalau ada yang belum tau… Mungkin ya, kira-kira suatu fitur yang otomatis menjalankan program tertentu pada saat device baru disambungkan ke komputer kesayangan. Bisa itu fdisk, DVD, harddisk eksternal, dan lain-lain. Pada saat suatu device baru disambungkan, biasanya muncul jendela seperti berikut yang memberikan pilihan apa yang akan dilakukan:

autoplaysmall

Atau kalau yang dimasukkan DVD, biasanya yang langsung dijalankan adalah DVD player (Cyberlink PowerDVD).

Namun, hal di atas sebenarnya tidak berbahaya. Yang berbahaya itu adalah fdisk yang mempunyai script/ kode autorun.inf nya. Biasanya ada dua file asing yang bergentayangan dalam fdisk kita yang berbahaya. Autorun.inf dan file virusnya (yang bisa diketahui yang mana, setelah membuka dan melihat file autorun.inf).

autorunsmall

Hal2 yang perlu diperhatikan:

· Autorun.inf

File autorun.inf sendiri cuma berperan sebagai kode, jadi bisa dibuka dan dilihat isinya/double klik untuk melihat yang mana sih virusnya (atau bisa juga dengan program semacam notepad atau MsWord), namun akan berbahaya jika aktif karena akan memancing file virus tsb. Kode autorun akan aktif jika Anda :

  • Double klik drive fdisk tsb pada My Computer
  • Klik kanan drive fdisk pada My Computer tsb dan memilih Open
  • Klik kanan drive fdisk pada My Computer tsb dan memilih Explore

A picture worths thousand words! Jadi saya pasang gambar aja kali ya :

mykomputersmall

Lalu bagaimana masuk ke flashdisk , Pak?”. Kalau ingin aman sih, sebaiknya masuklah dari explorer tree yang ada di sisi kiri :

treesmall

Namun, misalkan Anda mendelete file autorun.inf (tanpa mendelete virusnya), lalu eject fdisk (untuk menghilangkan efek autoplay) dan Anda masukkan lagi, maka ketiga hal di atas tidak lagi membahayakan. Anda bisa mengklik sepuas hati pada My Computer/Open/Explore walaupun virusnya masih ada. Virus tidak akan aktif karena pemanggilnya (si autorun.inf) udah ga ada, kecuali Anda dengan suka rela dan senang hati mengklik file virusnya) ;)

· Sifat/ attribute file autorun.inf dan file virus

File virus dan autorun biasanya tidak akan terlihat dengan mata telanjang (maaf agak vulgar). Pada Windows ada file-file yang disembunyikan dengan attribut “hidden” (karena sifatnya: cukup penting) dan “hidden+system” (karena sifatnya: penting bgt). Mungkin itulah cara Microsoft untuk mengatakan “Jauhkan dari jangkauan anak-anak”, hehe :D

Akan tetapi, si virus dan antek2nya itu dengan merdeka memanfaatkan hal ini. Dia juga ikut2an sembunyi dengan meng-hidden diri mereka sehingga tidak akan terlihat.

“Lalu gimana caranya dong, Tong”? Yaaa… Anda perlu mengakses menu Folder Options untuk menampilkan semua file yang tersembunyi. (Untuk mengakses menu folder option, perhatikan gambar di bawah ini).

foptionmenu

Setelah itu, jendela Folder Options akan muncul dengan beberapa Tab [‘General’, ‘View’, ‘File Types’, dll]. Pilih Tab ‘View’ dan scroll ke bawah pada menu “Hidden files and folders” ada beberapa pilihan seperti terlihat pada gambar:

foptionwindowsmall

Perhatikan yang saya beri tanda nomor. Yang penting dalam hal ini adalah no 1 dan 3.

Nomor 1 (Show Hidden…) kalau dipilih, berfungsi untuk menampilkan semua file yg bersifat hidden saja. Sedangkan nomor 3 (Hide protected operating…) jangan diceklist agar file system muncul semua (kalau diminta konfirmasi Yes or No, pilih Yes). Jika settingan no 1 dan 3 telah sesuai, file-file aneh yang selama ini tersembunyi akan bermunculan, seperti folder "RECYCLER" di masing2 drive.

No 2 (Hide extension…) berfungsi untuk menampilkan ekstensi file (.txt, .doc, .mp3, dll) untuk mengetahui jenis file sebenarnya, karena ada virus yang berikon word tapi berekstensi/bersifat .exe/ virus.

· File induk virus

Nah, setelah itu kita bisa kembali mengakses fdisk dari explorer tree di sisi kiri untuk melihat isi fdisk kita. Lihat apakah ada file autorun.inf yang samar(yg berarti tersembunyi) dan file2 lain yang mungkin tidak Anda kenali yang berekstensi .exe, .vbs, .com, .bat, .dll. Jika ada, langsung musnahkan dari dunia ini, atau simpan dengan baik jika Anda ingin memeliharanya :))

Perlu diingat bahwa setelah file autorun.inf dan file virusnya telah didelete, maka sifat autoplay/autorun nya masih ada. Namun, Anda boleh melakukan hal2 yang tadinya dilarang (klik pada My Computer, Open, Explore, dsb) untuk melihat efeknya. Tidak berbahaya kok. :). Palingan muncul jendela yang menandakan virusnya udah ga ada :

openwithsmal

Jika ingin mengembalikannya seperti normal, cukup eject fdisk Anda, dan masukkan lagi. Karena autorunnya udah ga ada, Insya Allah aman dah.

FIUUHHH…!! Selesai juga akhirnya… Sekian dan terima kasih. Maaf kalau ada kata2 yang salah. Saya akan sangat senang jika tulisan ini bisa bermanfaat.

.

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berguna bagi manusia yang lainnya

.

Kosan, Depok

Senin, 14 April 2008 @ 12:57 PM

Di temani hujan badai

.

*niru-niru novel AAC :) *

Baca lanjutannya

Hello world!

Dari sini semuanya berawal... Baca lanjutannya